
Sebagian telah mengetahui pada 21 januari 2014 telah diresmikan mobil pintar yang disambut hangat dan diresmikan oleh ibu Negara republik Indonesia Hj. Ani Bambang Yudhoyono dalam acara Peresmian SIKIB (Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu) EXPO 2014 MAL SENAYAN CITY, JAKARTA.dalam sambutan nya ibu ani menyampaikan rasa bangga dengan adanya mobil pintar dibawah naungan rumah pintar, karena hingga saat ini sudah ada nya 155 unit mobil pintar yang sudah disebar di Indonesia, serta penyerahan langsung pada hari tersebut 8 unit mobil pintar ,penyerahan delapan unit Mobil Pintar kepada delapan universitas negeri di Indonesia.
Yang bertujuan Dengan adanya mobil pintar untuk para mahasiswa, khususnya dengan Jurusan/Fakultas Ilmu Pendidikan, dapat mempraktikkan ilmu yang didapat kepada masyarakat, terutama anak-anak. Para mahasiswa dapat berinteraksi secara langsung dengan masyarakat, sehingga mereka akan memperoleh banyak pengalaman di luar ilmu yang diperoleh di bangku kuliah karena khususnya untuk universitas yang memiliki prodi/jurusan Pendidikan Luar Sekolah yang menaungi pendidikan non formal, yang sudah jelas mahasiswa nya yang akan memberi fasilitas dan lebih memperhatikan apa yang dibutuhkan olehmasyarakat..
Salah satu mya dari 8 universitas tersebut yaitu diberikan juga untuk Universitas Pendidikan Indonesia, dan 22 februari 2014 dilaksanakan sosialisasi mobil pintar yang bertempat di Universitas Pendidikan Indonesia di gedung Pertere Bumi Siliwangi Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung. Program Indonesia Pintar telah melahirkan Program Mobil Pintar yang ditujukan untuk menggarap pendidikan non formal yang mampu menjangkau masyarakat yang kurang mendapatkan kesempatan terhadap akses layanan pendidikan karena berbagai hal atau reach to the unreach menurut konsep UNESCO. Kata Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kemitraan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof. Dr. H. Dadang Sunendar, M.Hum., dalam acara Sosialisasi Mobil Pintar, Senin (24/2/2014) dihadapan Rektor UPI Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd., dan para pimpinan di lingkungan UPI.
Dengan adanya mobil pintar ini semoga mampu memfasilitasi apa yang dibutuhkan masyarakat, dan mahasiswa pendidikan Luar Sekolah yang menaungi Pendidikan Non Formal memang seharusnya bisa menjadi coordinator untuk mengoperasikan nya, walaupun masih belum ditetapkan pihak terkait yang harus mengelola mobil pintar tersebut, tetapi mobil pintar itu sendiri lebih banyak mengenai kegiatan- kegiatan non formal yang bertujuan untuk melayani masyarakat agar membentuk masyarakat yang berpengetahuan dan ikut serta dalam membantu pemerintah dalam meberikan layanan pendidikan untuk masyarakat anak-anak hingga remaja rentan umur 4 -15 tahun.
Mobil pintar ini merupakan sentra buku, sentra bermain dan permainan, sentra audio visual/teknologi, serta sentra komputer, yang bertujuan untuk mengembangkan multiple intelligence dan untuk memenuhi kebutuhan buku berbasis pengetahuan.
Leave a Comment