Akurat.co bekerjasama dengan Departemen Pendidikan Masyarakat Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia melaksanakan kegiatan Talkshow Interaktif Pemberdayaan Pengusaha UMKM Perempuan di Era Ekonomi Digital pada 25 April 2019 di Auditorium FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia yang dihardiri oleh generasi milenial terdiri dari mahasiswa serta lembaga mitra Departemen Penmas.
Kegiatan ini dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan, sambutan dari Ketua Departemen Penmas juga dari pihak pimpinan redaksi akurat.co.
“kegiatan ini sangat penting untuk menyebarluaskan semangat kartini muda di era modern di bidang entrepreneur” kata Ade
kegiatan yang dimoderatori oleh dosen Pendidikan Masyarakat Dr. Yanti Shantini, M.Pd. ini menghadirkan pemateri dari pengusaha yang sudah sukses bukan hanya dari segi finansial tapi juga dengan kebermanfaatan yang telah dirasakan orang banyak yaitu :
Titin Agustina (Founder Kraviti)
Hera Wijaya (Founder Bongsang.id)
Ernest Silanoe (Founder Pt. Broadway Group)
Anisa P. Simatupang (Founder Ninis Karikatur)
harapannya dengan adanya kegiatan ini yaitu untuk penyemangat generasi milenial bukan hanya perempuan untuk selalu memanfaatkan peluang yang ada dalam dunia usaha.
“tidak ada pembeda antara perempuan dan laki-laki di dunia usaha, yang membuat eksistensi usahanya bertahan adalah pengusaha yang selalu kuat ” kata titin.
selain itu bisnis yang dijalani harus selalu mengikuti perkembangan yang ada dengan era digital ini, dan tentu saja usaha ini tidak hanya menguntungkan untuk diri sendiri tetapi juga untuk lingkungan dan masyarakat sekitar.
seperti yang dilakukan oleh Hera Wijaya (Founder Bongsang.id ) yang berangkat dari tekad yang kuat untuk membantu masyarakat sekitar dan keinginannya untuk selalu bermanfaat bagi orang lain, melakukan pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat dengan mengoleh limbah pisang menjadi makanan dan dikemas dengan menarik mengikuti era digital ini.
“kami mengemas produk kami sebaik mungkin dan mempromosikannya dengan digital karena kami ingin pembeli bukan membeli karena kasihan, tapi memang produk yang mereka dapatkan memliki value.” kata Hera
Leave a Comment